Sabtu, 24 Desember 2011

My Best Friend

Teman
adalah seorang yang mengertimu
Teman
adalah seorang yang menyayangimu
Teman
adalah seorang yang selalu menghargai semua yang kau lakukan
Teman
adalah seorang yang selalu ada disampingmu saat kamu bersedih
Dan
Teman
adalah yang slalu ada untukmu dimanapun itu

tapi
apa yang lo rasain ketika denger temen temen yang lo sayang tiba tiba pindah rumah keluar kota? sumpah gua bener bener down ketika mereka bilang 'gw mau pindah ke Jakarta, gw mau pindah juga ke Pekanbaru?' sumpah demi apa gua bener bener sakit banget ketika mereka bilang begitu :"( yang paling sedihnya saat dia pindah keJakarta dia ga ngomong ama gua, dia bilang dia mendadak perginya, DEMI apaaaaaa gua disini hanya sendiri? sebut saja namanya BUNGA dan MAWAR teman terbaik gua yang paling gua sayang aduuuuhhh tega banget ninggalin gua . iya gua tau kalo lo pindah karena ada SOMETHING yang bener bener bikin lo down dan ga sanggup lagi untuk hidup di Kota Padang ini, tapi gua bener bener ga rela :'(
terus gua coba tabah dengan segala cobaan ini
tapi
apakah ada temen yang kaya lo? kata si BUNGA 'pasti ada cuyung'
tapi menurut gua, temen emang banyak apalagi gua kalo masalah berteman gak susah susah amat, temen yang sebener temen itu satu, atau dua yang ada di bumi, selebihnya BULSHIT !
tapi gua juga gatau gimana lagi kelanjutan ini semua
gua harus tegar (kata BUNGA)

Kamis, 01 Desember 2011

FRIENDS OR NOT

gua punya temen, tapi mungkin udah terlalu benci ama dia
padahal dulu dia termasuk sahabat yang mengerti gua banget, tapi eh sekarang LO BEDA BANGET
dulu lo selalu ada buat gue , sayang banget sama gue


tapi apa, sekarang cuma kemunafikan yang lo kasi ke gue semenjak ada cowo yang lo suka
lo beda banget, lo kaya cewe yang ngejar ngejar cowo gajelas
kaya cewe ga bener tau gak
ih males banget ama lo

gue udah ga ada sympathy lagi ama lo
gue udah cape ngomong
mending lo nyadar dannnnn
akhirnya lo berubah tau ga kalo gue
ilfeel banget ama lo

Minggu, 27 November 2011

Spesies Ikan Langka Ungkap Asal Usul Manusia

Tiga spesies ikan asal Australia, termasuk lungfish (Neoceratodus forsteri), menyediakan cara pandang baru terkait bagaimana manusia berevolusi dari makhluk pendahulunya. Pernyataan ini diungkapkan oleh Peter Currie dan Nicholas Cole dari Monash dan Sydney University yang meneliti bagaimana otot mampu mengontrol sirip panggul sejumlah ikan dan membuka jalan bagi evolusi hadirnya kaki belakang pada hewan-hewan generasi berikutnya.



Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Public Library of Science Biology, peneliti menyebutkan, temuan juga menjelaskan bagaimana makhluk berkaki empat dan nenek moyang jauh kita berhasil menjejakkan langkahnya di tanah, sekitar 400 juta tahun lalu. Apalagi secara genetik, peneliti menyebutkan, ikan tidak jauh berbeda dengan genetik manusia.
Kami berhasil menunjukkan bahwa mekanisme pembentukan otot panggul pada ikan merupakan transisi seperti yang terjadi pada ikan hiu dan nenek moyang tetrapod (berkaki empat) kita,” kata Currie. “Dengan meneliti bagaimana spesies ikan yang berbeda membentuk otot di sirip panggul mereka, kita bisa mengungkapkan evolusi dari tungkai belakang. Dan ternyata manusia hanyalah ikan yang dimodifikasi,” ucapnya.



Spesies Ikan Langka Ungkap Asal Usul Manusia
Peneliti sudah lama mengetahui bahwa spesies lungfish purba merupakan nenek moyang dari tetrapod. Ikan-ikan ini mampu bertahan di tanah, menghirup udara dan menggunakan sirip panggul mereka untuk bergerak. Australia sendiri merupakan rumah bagi ketiga spesies lungfish yang tersisa, dua spesies laut dan satu spesies yang tinggal di kawasan lembah Mary River di Queensland.

Sampai saat ini, sangat sedikit sekali informasi yang diketahui seputar ikan-ikan ini. Pasalnya, sebagian besar kesimpulan didapat dari fosil tulang belulang, dan otot-otot yang sangat penting bagi informasi bagaiamana cara bergerak tidak bisa didapat dari mengamati fosil tulang. Untuk itu para peneliti menggunakan ikan lungfish yang masih hidup sampai saat ini untuk melacak evolusi otot sirip panggul dan mengetahui bagaimana tungkai belakang dari tetrapod berevolusi dan mampu menopang beban. (Sumber: IO9, News One)